Langsung ke konten utama

Hasil pertemuan Jokowi-Prabowo di Istana Bogor - 25 Mei 2023

Ternyata tak ada yang bisa memprediksi hasil pertemuan Jokowi-Prabowo di Istana Bogor pada tanggal 25 Mei 2023 kemarin. Banyak orang yang menduga pertemuan kedua tokoh ini hanya sekadar formalitas, namun benarkah demikian? Sebelum membahas lebih lanjut mengenai hasil pertemuan tersebut, mari kita melihat latar belakang dari pertemuan ini terlebih dahulu.

Source: cdn.antaranews.com

1. Jokowi Bertemu Prabowo di Istana Bogor

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Bogor pada Kamis, 25 Mei 2023. Pertemuan ini disebut sebagai pertemuan biasa antara presiden dan menterinya.

Nama Prabowo Subianto masuk sebagai salah satu usulan bakal Capres Relawan Jokowi lewat Musyawarah Rakyat atau Musra, bersama Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto. Prabowo maju sebagai bakal calon Presiden dari Partai Gerindra yang juga didukung PKB. Hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto menyalip tipis Ganjar Pranowo sementara Anies cenderung stagnan. Dari serangkaian pertemuan Jokowi dan Prabowo itu, Relawan Pro Jokowi atau Projo membeberkan bahwa Presiden Joko Widodo masih berupaya mewujudkan duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pemilu mendatang.

Prabowo Subianto dikabarkan telah menemui Presiden Jokowi di Istana Bogor. Namun hingga berita ini dibuat, tim Metro TV belum mendapatkan informasi secara penuh apa sebenarnya isi pertemuan Prabowo dan Jokowi lantaran pertemuan itu digelar secara tertutup. Ada yang mengatakan bahwa pertemuan itu hanya membahas kinerja Prabowo selama menjadi Menteri Pertahanan. Sementara pengamat politik lainnya memperkirakan ada pembahasan elektabilitas Prabowo di Pilpres 2024 di sela-sela pertemuan tersebut.

Para bakal calon Presiden terus bergerilya menggalang dukungan dari masyarakat untuk bisa menang di Pilpres 2024. Hasil survei Litbang Kompas menyebutkan Prabowo Subianto meraih elektabilitas tertinggi sebesar 245%, sementara Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan perolehan suara 228%. Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan di survei bulan Mei ini naik tipis 0,5% di angka 136%. Dengan makin panasnya persaingan politik jelang Pilpres 2024, masyarakat tentu menanti siapa yang akan maju sebagai capres dan siapa yang menjadi calon wakilnya. Kita tunggu saja rentetan peristiwa politik selanjutnya. [1][2]

Source: rmol.id

2. Upaya Satukan Ganjar dan Prabowo?

Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan serta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Istana Bogor pada 25 Mei 2023. Pertemuan ini terjadi di tengah persaingan politik sengit jelang Pilpres 2024.

Nama Prabowo masuk dalam daftar usulan calon presiden relawan Jokowi, bersama Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto. Dalam pidatonya, Jokowi tidak menyebutkan nama, namun menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani. PDI-P sebelumnya telah mendeklarasikan nama Ganjar Pranowo.

Relawan Pro Jokowi mencoba mewujudkan duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pemilu mendatang. Hasil survei Litbang Kompas bulan Mei menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto mengalahkan tipis Ganjar Pranowo. Elektabilitas Prabowo meningkat 6% dibanding survei sebelumnya pada Januari. Elektabilitas Ganjar turun 25%. [3][4]

Source: media.kompas.tv

3. Pertemuan Biasa antara Jokowi dan Prabowo

Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu di Istana Bogor. Pertemuan itu dianggap sebagai kegiatan rutin antara Presiden dan salah satu Menterinya. Keduanya juga terlihat berbincang-bincang selama naik MRT bersama dari Jakarta.

Namun, banyak pihak yang menebak-nebak apakah ada kaitannya dengan dukungan Jokowi terhadap Prabowo di Pilpres 2024. Terlebih lagi, Prabowo diusulkan sebagai bakal capres oleh salah satu relawan Jokowi. Sementara itu, Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo juga didukung oleh PKB.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai isi pertemuan tersebut. Yang pasti, persaingan politik semakin memanas menjelang Pilpres 2024 dan para bakal capres terus bergerilya menggalang dukungan dari masyarakat. [5][6]

Source: cdn.antaranews.com

4. Persaingan Politik jelang Pilpres 2024

Presiden Joko Widodo telah bertemu dengan Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Istana Bogor pada tanggal 25 Mei 2023. Pertemuan tersebut terjadi di tengah-tengah persaingan politik yang semakin membara menjelang Pemilihan Presiden 2024.

Nama Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto telah disebut-sebut sebagai usulan bakal calon Presiden Relawan Jokowi melalui musyawarah rakyat atau Musra. Namun, dalam pidatonya di depan para relawan, Presiden Jokowi tidak menyebutkan nama kandidat tertentu, hanya menegaskan Indonesia memerlukan pemimpin yang berani.

Survei Litbang Kompas pada bulan Mei menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto meningkat dan menyalip tipis Ganjar Pranowo. Sementara itu, Anies Baswedan elektabilitasnya cenderung stagnan. Jokowi terus berusaha untuk menciptakan duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden mendatang.

Pengaruh dukungan dari Presiden Jokowi terhadap calon Presiden juga menjadi salah satu pertimbangan publik dalam menentukan pilihannya. Sebanyak 16 persen responden menyatakan akan memilih calon Presiden yang direkomendasikan oleh Jokowi. Hal ini memicu adanya manuver dari berbagai pihak untuk memperebutkan dukungan Jokowi. [7][8]

Source: i.ytimg.com

5. Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Presiden

Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu di Istana Bogor pada hari Kamis, 25 Mei 2023. Hal ini terlihat sebagai upaya untuk menyatukan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai Bakal Capres Relawan Jokowi. Prabowo Subianto, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, juga memimpin sebagai Bakal Capres dari partainya, yang didukung oleh PKB. Dalam survei Litbang Kompas bulan Mei 2023, elektabilitas Prabowo Subianto tercatat meningkat menjadi 245%, sementara bakal Capres PDIP dan PPP, Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan elektabilitas 228%. Elektabilitas Prabowo Subianto untuk pertama kalinya dapat menyalip Ganjar Pranowo.

Keduanya telah bertemu sebelumnya, tetapi Pertemuan keduanya ini di Istana Bogor terlihat semakin penting dengan semakin intensnya persaingan politik jelang Pilpres 2024. Meski belum ada pengumuman resmi, namun Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto terus berupaya memperkuat koalisi mereka dengan mengumpulkan dukungan dari masyarakat. Prabowo Subianto, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, kerap dipanggil dan bertemu dengan Jokowi karena tugasnya sebagai pembantu Presiden.

Meskipun elektabilitas Prabowo Subianto meningkat sejak survei sebelumnya pada bulan Januari 2023, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masih berada di posisi yang kuat dengan 228%. Namun, ada penurunan elektabilitas sebesar 25% jika dibanding survei pada bulan Januari. Sementara Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan mencatatkan elektabilitas hanya 136%. Prabowo Subianto masuk sebagai salah satu usulan bakal Capres Relawan Jokowi lewat musyawarah rakyat. Meski hasil survei menunjukkan elektabilitasnya yang cukup tinggi, namun masih ada persaingan yang ketat dalam Pilpres 2024 nanti.

Dari pertemuan Jokowi dan Prabowo di Istana Bogor ini, terlihat bahwa Presiden Joko Widodo masih berupaya untuk memperkuat duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pemilu mendatang. Bersama dengan timnya, mereka terus bergerilya menggalang dukungan dari masyarakat. Hasil survei Litbang Kompas bulan Mei menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto menyalip tipis Ganjar Pranowo. Namun, hasil survei bulan Januari dan Mei menunjukkan peningkatan elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 6%, menandakan semakin intensnya persaingan politik jelang Pilpres 2024.

Sementara itu, pertemuan antara Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Bogor hari ini disebut sebagai hal yang biasa. Pertemuan antara Presiden dan pembantunya tentu saja rutin dilakukan untuk melaporkan program yang dijalankan. Pertemuan tersebut murni dalam rangka pekerjaan dan tidak berhubungan dengan arah dukungan Jokowi ke Prabowo. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Dasco Ahmad.

Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo Subianto di Istana Bogor terlihat sebagai upaya untuk menyatukan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai Bakal Capres Relawan Jokowi di Pilpres 2024. Dalam survei teranyar Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo Subianto menyalip elektabilitas Ganjar Pranowo. Namun, Ganjar masih berada di posisi kedua dengan elektabilitas 228%. Meski hasil survei menunjukkan elektabilitasnya yang cukup tinggi, namun masih ada persaingan yang ketat dalam Pilpres 2024 nanti. Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto terus berupaya memperkuat koalisi mereka dengan mengumpulkan dukungan dari masyarakat. [9][10]

Source: media-origin.kompas.tv

6. Elektabilitas Prabowo Subianto Menyalip Tipis Ganjar Pranowo

Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan serta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Istana Bogor, menjelang Pilpres 2024. Satu nama yang disebut-sebut adalah Ganjar Pranowo, bakal Capres dari PDIP dan PPP. Namun, beberapa survei menyebut bahwa elektabilitasnya menurun 25% dari survei sebelumnya dan Prabowo Subianto laut elektabilitas tertinggi sebesar 245%. Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan juga mengalami kenaikan tipis di survei terbaru.

Dalam sebuah survei yang dirilis oleh Litbang Kompas pada Mei 2023, elektabilitas Prabowo Subianto menyalip tipis Ganjar Pranowo. Selisih antara keduanya hanya 17% dengan persentase 245% dan 228% masing-masing. Hasil survei ini semakin memanasakan persaingan politik jelang Pilpres 2024, di mana nama dari kedua calon tersebut turut bersaing.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dikabarkan masih berupaya untuk melakukan duet antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pilpres mendatang. Para bakal calon presiden terus bergerilya menggalang dukungan dari masyarakat untuk dapat menang di Pilpres 2024.

Meski demikian, putra sulung dari Jokowi, Gibran Rakabuming, enggan berkomentar terkait hasil survei itu. Ia takut dilaknat dan dicap sebagai pengkhianat oleh sejumlah pihak. Namun, ia mengatakan bahwa hasil survei masih dinamis dan calon-calon angka masih naik turun.

Wali Kota Solo, tempat di mana Gibran tinggal, meminta masyarakat tidak mudah tersulut hanya karena hasil survei. Indonesia memiliki banyak lembaga survei dengan sampel dan metode penelitian beragam. Namun, para calon terus berjuang dan memperoleh dukungan yang lebih besar untuk memenangkan Pilpres 2024. [11][12]

Source: pict.sindonews.net

7. Dukungan Jokowi terhadap Prabowo?

Pada tanggal 25 Mei 2023, Prabowo Subianto, ketua umum Partai Gerindra dan menteri pertahanan, bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Pertemuan ini seharusnya hanya sebatas laporan program pekerjaan Prabowo sebagai pembantu presiden. Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Politikus Gerindra menegaskan bahwa pertemuan antara Prabowo dan Jokowi bukan terkait dengan Pilpres 2024. Ada rumor yang menyebutkan bahwa pertemuan tersebut terkait dengan dukungan Jokowi terhadap Prabowo di Pilpres tersebut, tetapi hal tersebut dibantah oleh Dasco. Dia menyatakan bahwa pertemuan yang dihadiri oleh Presiden Jokowi dan pembantunya sebagai Menteri hanyalah pertemuan biasa untuk melaporkan program kerja.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan bahwa hubungan antara Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, memang akrab. Namun, tidak ada sinyal yang bisa diambil apakah kedekatan tersebut merupakan sinyal dukungan kepada Prabowo di Pilpres 2024. Desmond juga menyampaikan bahwa tidak ada masalah jika Jokowi mendukung Prabowo dan Ganjar Pranowo.

Pada kesempatan tersebut Prabowo melaporkan program kerjanya sebagai menteri pertahanan kepada Presiden Jokowi. Semua hal yang dilakukan Prabowo sebagai pembantu Presiden harus dilaporkan secara berkala. Ini merupakan rutinitas yang biasa dilakukan untuk memastikan bahwa program kerja yang dijalankan sesuai dengan rencana.

Terlepas dari rumor yang beredar mengenai dukungan Jokowi terhadap Prabowo di Pilpres 2024, pertemuan tersebut hanya merupakan pertemuan biasa dan tidak ada hubungannya dengan politik. Prabowo dan Jokowi bertemu untuk membahas program kerja Prabowo sebagai menteri pembantu Presiden. Semua pembantu Presiden seringkali dipanggil untuk melaporkan program-program yang mereka jalankan. [13][14]

Source: awsimages.detik.net.id

8. Projo Beberkan Jokowi Coba Wujudkan Duet Ganjar dan Prabowo

Presiden Joko Widodo dilaporkan masih berusaha menjadikan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subiant sebagai pasangan dalam Pemu 2024. Relawan Projo menyatakan pasangan tersebut merupakan duet yang ideal dan akan menambah kedamaian dalam pertarungan politik nantinya.

Ketua Umum Relawan Projo mengatakan bahwa mereka masih menunggu perintah dari Jokowi untuk melakukan langkah selanjutnya. Sebelumnya, Jokowi dan Prabowo terlihat akrab dalam berbagai kesempatan, termasuk saat meninjau panen raya padi dan menanam pohon mangrove bersama.

Relawan Projo pun telah membuat simulasi paket nama bacapres dan bacawapres yang memasangkan Prabowo dan Ganjar sebanyak empat kali. Simulasi tersebut telah dikirim ke Presiden Jokowi dan dinilai sebagai upaya membantu presiden untuk mendengar suara rakyat.

Meski elektabilitas keduanya terus bersaing di top 3 nama bacapres pilihan rakyat, Relawan Projo tetap tidak pesimis dengan kemungkinan Ganjar-Prabowo bisa disatukan. Mereka mengatakan bahwa simulasi menyatukan keduanya merupakan perintah langsung dari Jokowi, dan mereka akan terus melakukan yang terbaik untuk mewujudkannya.

Projo mengaku bahwa pembuatan simulasi itu sesuai dengan arahan Presiden agar mereka mendengar kembali suara rakyat. Mereka yakin bahwa simulasi tersebut adalah permintaan dari Jokowi dalam upaya membantu beliau dalam memilih bacapres dan bacawapres yang ideal. [15][16]

Source: i.ytimg.com

9. Bakal Calon Presiden Terus Bergerilya Menggalang Dukungan

Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan serta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Istana Bogor. Pertemuan itu terjadi dalam situasi persaingan politik yang semakin ketat menjelang Pilpres 2024.

Banyaknya bakal calon presiden dari berbagai partai politik memunculkan upaya bergerilya untuk menggalang dukungan dari masyarakat. Hal ini terjadi karena dukungan dari Presiden Jokowi sangat krusial bagi para calon presiden yang berkompetisi.

Salah satu bakal calon presiden yang tengah berusaha menggalang dukungan adalah Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto. Mereka merupakan usulan bakal capres relawan Jokowi melalui Musyawarah Rakyat atau Musra. Namun, Prabowo Subianto dari Partai Gerindra juga memasuki arena Pilpres sebagai bakal calon presiden.

Survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada bulan Mei menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto yang menyalip tipis Ganjar Pranowo. Sementara itu, survei yang dilakukan pada bulan Januari menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo meningkat hingga 6%. Dengan persaingan yang ketat ini, upaya bergerilya seperti menggalang dukungan menjadi sangat penting.

Dalam upaya mewujudkan duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pemilu mendatang, Presiden Joko Widodo masih berupaya menjalin kedekatan dengan Prabowo. Meski PDI-P sudah resmi mengusung Ganjar Pranowo, namun kerap kali Jokowi terlihat dekat dengan Prabowo dalam sejumlah momen.

Ketika menjalin kerja sama politik, dukungan dari Presiden Joko Widodo bisa menentukan arah dukungan di Pilpres. Para bakal calon presiden harus terus bergerilya menggalang dukungan dari masyarakat untuk dapat menang dalam Pilpres yang semakin ketat persaingannya. [17][18]

Source: i.ytimg.com

10. Tanggung Jawab Komentator di UU ITE

Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor pada Kamis (25/5/2023). Menteri Sekretaris Negara Pratikno menganggap pertemuan tersebut sebagai hal yang biasa terjadi antara Presiden dan menterinya. Namun, ia tidak mengetahui agenda pasti dari pertemuan tersebut karena tidak mendampingi Presiden saat itu.

Dalam konteks pertemuan tersebut, muncul berbagai komentar dari masyarakat di media sosial. Maka dari itu, perlu diingatkan bahwa tanggung jawab komentar sepenuhnya menjadi milik komentator seperti yang diatur dalam UU ITE. Komentar yang tidak sesuai dengan panduan komunitas dan UU ITE akan dihapus.

Selain itu, diharapkan agar para komentator dapat berkomentar secara bijaksana dan bertanggung jawab. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya konflik atau polemik yang tidak perlu di media sosial, serta menjaga etika dan kesopanan dalam berinteraksi di dunia maya.

Dalam era digital yang semakin maju saat ini, masyarakat sering kali bersilaturahmi atau berinteraksi melalui media sosial. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengedepankan kebijakan dalam berinteraksi dan berkomunikasi di dunia maya. [19][20]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kerajaan Kutai: Kehidupan Politik, Ekonomi, dan Sosial Budaya

histori.id Kerajaan Kutai Kutai adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia, diperkirakan muncul pada abad ke-4 atau kurang lebih 400 M, keberadaan kerajaan kutai tersebut diketahui berdasarkan sumber berita yang ditemukan berupa prasasti berbentuk yupa batu berjumlah 7 buah. Yupa yang menggunakan huruf Pallawa dan bahasa sansekerta tersebut, dapat disimpulkan tentang keberadaan kerajaan Kutai. A. Kehidupan Politik Kehidupan politik yang dijelaskan dalam yupa bahwa raja terbesar Kutai adalah Mulawarman, putra Aswawarman dan Aswawarman adalah putra Kudungga. Dalam yupa dijelaskan bahwa Aswawarman disebut sebagai Dewa Matahari dan pendiri keluarga raja. Hal ini berarti Aswawarman sudah menganut agama Hindu dan dipandang sebagai pendiri keluarga. Berikut adalah penjelasan mengenai raja - raja di Kutai.     1) Raja Kudungga Raja Kudungga adalah raja pertama yang berkuasa di Kerajaan Kutai. Tetapi, apabila dilihat dari nama Raja yang masih menggunakan nama Indonesia,

Contoh Naskah Pidato Singkat Mengenai Perpisahan Sekolah

squline.com Dalam perpisahan sekolah tentunya akan ada sambutan sebelum acara pelepasan dimulai. Biasanya pidato merupakan pembuka dari sebuah acara. Bisa dilakukan oleh kepala sekolah, guru atau perwakilan lainnya. Nah, berikut contoh dari pidato singkat mengenai perpisahan sekolah. Contoh 1 Assalamu'alaikum Wr. Wb. Hadirin yang saya hormati, Pertama-tama, kita patut bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dengan izin Tuhan kita bisa hadir dalam rangka pembukaan pelaksanaan acara perpisahan sekolah ini. Saya mewakili seluruh siswa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyempatkan hadir dalam acara istimewa ini. Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran para orang tua siswa, guru-guru, kepala sekolah, staf sekolah serta teman-teman semua. Hadirin yang saya hormati, Tidak terasa waktu telah berlalu hingga pada hari ini kita sedang menuju gerbang perpisahan dan akan melangkah dalam perjalanan kehidupan yang baru di depan. Segala

Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

Gillin Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima karena adanya perubahan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. Emile Durkheim  Perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari faktor-faktor ekologis dan demografis, yang mengubah kehidupan masyarakat dari kondisi tradisional yang diikat solidaritas mekanistik, ke dalam kondisi masyarakat modern yang diikat oleh solidaritas organistik. Kingsley Davis  Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Mac Iver  Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial (social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (ekuilibrium) hubungan sosial. William F. Ogburn  Perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun immaterial yang menekankan ada